Pewarisan Sifat adalah ciri-ciri atau sifat-sifat makhluk hidup yang diturunkan dari generasi ke generasi atau diturunkan dari induk kepada anaknya.
A. Tentang Ilmuan
Pada abad ke-19, Gregor Johann Mendel meneliti tentang pola pewarisan sifat pada tumbuhan kacang kapri. Ilmu yang mempelajari pola pewarisan sifat (hereditas) pada makhluk hidup disebut genetika. Berkat penelitiannya, Mendel pun dikenal sebagai Bapak Genetika.
Mendel memilih kacang kapri (Pisum sativum) sebagai objek penelitiannya dikarenakan tanaman ini memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya yaitu sifat-sifat berbeda yang terlihat mencolok. Selain itu keturunan yang dihasilkan berjumlah banyak karena mudah melakukan penyerbukan.
Kesimpulan dari hukum mendel dari percobaan tanaman tersebut :
>Hukum mendel (I) : Hukum pemisahan gen yang beralel (hukum segregasi), yaitu menyatakan bahwa 2 gen yang sealel akan berpisah saat pembentukan gamet
>Hukum mendel (II) : hukum pengelompokan gen secara bebas (asortasi), menyatakan bahwa gen yang telah terpisah tersebut akan bergabung dengan gen dari induk lain pada saat perkawinan.
B. Sifat beda dan penurunan sifat
1. Gen Dan Kromosom
Kromosom berasal dari kata chrome artinya berwarna dan soma artinya badan. Oleh karena itu, kromosom dapat diartikan sebagai badan yang menyerap warna. Kromosom terdapat pada nukleus (inti sel) setiap sel. Kromosom dapat diamati pada tahap metafase saat pembelahan mitosis maupun meiosis. sifat beda di tentukan dan di wariskan oleh gen penentu sifat yang terdapat dalam kromosom. Suatu kromosom tediri atas beberapa bagian, yaitu kromonema, kromomer, sentromer, satelit, telomer.
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom di bedakan menjadi 4 yaitu
1. Meta sentrik : apabila sentromernya terletak di tengah-tengah kromosm
2. Submetasentrik : apabila sentromernya terletak mengarah ke salah satu lengan kromosom sehingga lengan kromosom tidak sama panjang
3. Akrosentrik : apa bila sentromernya terletak di dekat ujung lengan kromosm sehingga tampak jelas lengan kromosom tidak sama panjang
4. Telosentrik : apabila senteromernya terletak di ujung kromosom sehingga kromosmnya hanya mempunyai 1 lengan.
Kromosom terdiri atas 2 macam yaitu
Ø Autosom (kromosom tubuh)
Kromosom yang terdapat dalam sel tubuh dan tidak menentukan jenis kelamin.
Ø Gonosom (kromosom kelamin)
Kromosom yang menentukan jenis kelamin. Manusia mempunyai sepasang gonosom.
C. Istilah-istilah Pewarisan Sifat
Gen => Faktor pembawa sifat
Parental (P) => Induk persilangan
Alel => Pasangan Gen
Filal (F) => Keturunan hasil persilangan
Gamet => Hasil induk (sel sperma + sel ovum)
Hibrida => Hasil persilangan antara dua individu sejenis
Dominan (unggul) => Sifat yang mengalahkan sifat lainnya. Disimbolkan huruf besar : M, H, R
Resesif (kalah) => Sifat yang dikalahkan sifatny. Disimbolkan huruf kecil : m, h, r
Intermediet (sebanding) => Sifat gabungan dari kedua induk, sehingga terjadi perpaduan dari kedua induk
Genotipe => Susunan Gen/ Gamet yang tidak dapat dilihat secara langsung
Homozigot : Susuna gen sama
Homozigot dominan : Susunan gen sama yang unggul (AA, AABB)
Homozigot resesif : Susunan gen sama yang kalah (aa, aabb)
Heterozigot : Susunan gen berbeda
Heterozigot Sempurna : (Aa, AaBb)
Heterozigot tidak sempurna : (AABb, Aabb)
Fenotipe => Susunan Gen/ Gamet yang bisa dilihat secara langsung
Sumber : Dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar