C. Penerapan Pewarisan Sifat
1. Pewarisan Sifat Pada Manusia
A.Warna kulitWarna kulit terdiri dari berbagai kode. seperti orang yang gennya dominan homozigot akan menghasilkan warna kulit yang sangat gelap, sedangkan sebaliknya orang yang gennya resesif homozigot akan menghasilkan kulit yang sangat terang dan orang yang gennya intermediet heterozigot akan menghasilkan kuli yang gelap dan terang yaitu sawo matang.
B. Bentuk Pertumbuhan Rambut pada dahi
Terdapat 2 macam bentuk pada pertumbuhan rambut pada dahi yaitu:
- Bentuk V : Di atas dahi yang dikontrol oleh genotipe dominan homozigot atau heterozigot
- Bentuk melingkar :dikontrol genotipe homozigot resesif.
C. Tipe Perlekatan Cuping Telinga
Terdapat 2 tipe perlekatan cupig pada telinga manusia, yaitu:
- Cuping telinga terlepas : memiki genotipe dominan homozigot atau heterozigot.
- Cuping telinga menempel : memilki genotipe resesif homozigot.
D. Bentuk Rambut
Rambut memilki beberapa bentuk rambut, yaitu:
- Keriting : Dominan
- Lurus : Resesif
- keriting dan lurus/ gelombang : Intermediet
E. Pewarisan Sifat Yang Terpaut Pada Kromos Gen
a. Buta Warna
Orang yang menderita buta warna tidak dapat membedakan warna-warna tertentu. Seperti orang yang menderita buta warna tidak dapat membedakan warna hijau dan warna biru atau sebaliknya.Terdapat 5 kemungkinan Genotipe, yaitu:
b. Hemofilia
Hemofilia merupakan kelainan dimana seseorang yang darahnya tidak membeku atau sukar membeku bila terluka. beberapa kemungkinan susunan Genotipenya adalah, yaitu :
c. Anodinota
Gigi tidak tumbuh.
d. Sindrom Lecsh Nyhm
Penderita suka mengigit bibir hingga rusak dan kejang otot.
e. Hysterixgravior
Seluruh tumbuh berambut.
f. Ichtosis Hyterix
Kulit bersisik.
F. Kelainan Yang Diwariskan Melalui Autosom (Kromosom tubuh)
Orang yang menderita buta warna tidak dapat membedakan warna-warna tertentu. Seperti orang yang menderita buta warna tidak dapat membedakan warna hijau dan warna biru atau sebaliknya.Terdapat 5 kemungkinan Genotipe, yaitu:
- XC XC : Wanita normal
- Xc Xc : Wanita buta warna
- XC Xc : Wanita pembawa buta warna/ carier
- XC Y : Pria normal
- Xc Y : Pria buta warna
b. Hemofilia
Hemofilia merupakan kelainan dimana seseorang yang darahnya tidak membeku atau sukar membeku bila terluka. beberapa kemungkinan susunan Genotipenya adalah, yaitu :
- XH XH : Wanita normal
- Xh Xh : Wanita hemofilia
- XH Xh : Wanita pembawa hemofilia/ Carier
- XH Y : Pria normal
- Xh Y : Pria hemofilia
c. Anodinota
Gigi tidak tumbuh.
d. Sindrom Lecsh Nyhm
Penderita suka mengigit bibir hingga rusak dan kejang otot.
e. Hysterixgravior
Seluruh tumbuh berambut.
f. Ichtosis Hyterix
Kulit bersisik.
F. Kelainan Yang Diwariskan Melalui Autosom (Kromosom tubuh)
a. Autosom Dominan
1. Brakhtili daktili (jari pendek)
2. Sindok tili (jari bergabung)
3. Polidak tili (jumlah jari berlebih)
4. Warna kulit, rambut, mata hitam/ coklat
5. Rambut keriting
1. Gangguan mental
2. Anemia Sel sabit
3. Thalasemia : eritrosit tidak pernah matang
G. Kelainan Karena Jumlah Kromosom
a. Sindrom Tuner (44 A + XO) : Wanita tidak memiliki ovarium
b. Sindrom Klinefelter (44 A + XXY) : Pria tidak memliki testis
H. Kelainan Akibat Perubahan Struktur Kromosom
a. Sindrom Cat Cry : Suara berubah menjadi sepertii suara kucing
b. Fragil X : Penderita menjaadi idiot
I. Albino
Penderita albino mempunyai gangguan pada pembentukan pigmen melanin, sehingga rambut dan kulitnya berwarna putih (bule).
- AA : Orang normal
- Aa : Normal Karier
- aa : Orang penderita albino
J. Penurunan Sifat Pada Sistem Golongan Darah A, B, O
Untuk mengetahui genotipe sistem golongan darah A, B, O Perhatikan tabel dibawah ini
Untuk mengetahui genotipe sistem golongan darah A, B, O Perhatikan tabel dibawah ini
Genotipe dan fenotipe pada golongan darah sistem AB0
| ||
Fenotipe
Golongan Darah |
Genotipe
|
Kemungkinan Macam
Sel Gamet |
A
|
IAIA, IAI0
|
IA, I0
|
B
|
IBIB, IBI0
|
IB, I0
|
AB
|
IAIB
|
IA, IB
|
0
|
I0I0
|
I0
|
4 macam
|
6 macam
|
3 macam
|
Berdasarkan uraian tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa keberadaan antigen A dikendalikan oleh gen IA, antigen B dikendalikan gen IB. Gen I0 bersifat resesif terhadap gen IA maupun gen IB.
Sumber : Dari berbagai sumber
HASIL OBSERVASI PENERAPAN PEWARISAN PADA SISTEM GOLONGAN DARAH
Alat dan Bahan
Pengertian Golongan darah
Golongan darah adalah penglafikasian darah dari suatu individu berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigenwarisan pada permukaan membran sel darah merah. hal ini disebabkan karena danya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah tersebut. Dua jenis penggolangan darah yang paling penting adalah penggolangan darah ABO dan Rhesus (faktor rh). Transfusi darah dari golongan yang tidak komplitebel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.
Tujuan dan Manfaat
Kesimpulan
Sumber : Dari berbagai sumber
HASIL OBSERVASI PENERAPAN PEWARISAN PADA SISTEM GOLONGAN DARAH
Alat dan Bahan
- Karton
- Origami
- Gunting/ Cutter
- Lem
- Spidol
- Menentukan tema, Yaitu sistem golongan darah
- Menyiapkan alat dan bahan
- Membagi tugas pada tiap anggota kelompok
- Melakukan wawancara dengan narasumber
- Mengumpulkan hasil wawancara
- Menuangkan hasil wawancara ke kertas karton beserat pembuktian dan beberapa artikel.
Pengertian Golongan darah
Golongan darah adalah penglafikasian darah dari suatu individu berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigenwarisan pada permukaan membran sel darah merah. hal ini disebabkan karena danya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah tersebut. Dua jenis penggolangan darah yang paling penting adalah penggolangan darah ABO dan Rhesus (faktor rh). Transfusi darah dari golongan yang tidak komplitebel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.
Tujuan dan Manfaat
- Mengidentifikasikan proses dan hasil pewarisan sifat serta penerapannya dalam pemuliaan makhluk hidup.
- Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan hukum peewarisan sifat makhluk hidup.
Narasumber I :
Ayah dan ibunya memiliki golongan darah O homozigot akan menghasilkan golongan darah O
homozigot juga Karena....
P : I0 I0 X I0I0
G : I0 I0 I0 I0
F : I0 I0 = Golongan darah O
Narasumber 2 :
Ayah dan ibunya memeliki golongan darah B heterozigot akan menghasilkan anak yang bergolon gan darah O karena...
P : IBI0 X IBI0
G : IB, I0 IB,I0
F : IBI0 = Golongan darah B
Narasumber 3 :
Ayahnya memiliki golongan darah O homozigot sedangkan Ibunya memiliki golongan darah A
homozigot akan menghasilak anak yang bergolongan darah A karena...
P : I0I0 X IAIA
G : IA, I0 IA, I0
F : IAI0 = Golongan A
Kesimpulan
Dari hasil observasi diatas kesimpulannya adalah golongan darah pasti akan berasal dari
keterunan sebelumnya untuk keturunan sesudahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar