Rabu, 25 November 2015

Penerapan pewarisan sifat

C. Penerapan Pewarisan Sifat

1. Pewarisan Sifat Pada Manusia
   A.Warna kulit
Warna kulit terdiri dari berbagai kode. seperti orang yang gennya dominan homozigot akan menghasilkan warna kulit yang sangat gelap, sedangkan sebaliknya orang yang gennya resesif homozigot akan menghasilkan kulit yang sangat terang dan orang yang gennya intermediet heterozigot akan menghasilkan kuli yang gelap dan terang yaitu sawo matang.

   B. Bentuk Pertumbuhan Rambut pada dahi
Terdapat 2 macam bentuk pada pertumbuhan rambut pada dahi yaitu:

  • Bentuk V : Di atas dahi yang dikontrol oleh genotipe dominan homozigot atau heterozigot
  • Bentuk melingkar :dikontrol genotipe homozigot resesif. 

   C. Tipe Perlekatan Cuping Telinga
Terdapat 2 tipe perlekatan cupig pada telinga manusia, yaitu:

  • Cuping telinga terlepas : memiki genotipe dominan homozigot atau heterozigot.
  • Cuping telinga menempel : memilki genotipe resesif homozigot.

   D. Bentuk Rambut
Rambut memilki beberapa bentuk rambut, yaitu:

  • Keriting : Dominan
  • Lurus : Resesif
  • keriting dan lurus/ gelombang : Intermediet

   E. Pewarisan Sifat Yang Terpaut Pada Kromos Gen
        a. Buta Warna
Orang yang menderita buta warna tidak dapat membedakan warna-warna tertentu. Seperti orang yang menderita buta warna tidak dapat membedakan warna hijau dan warna biru atau sebaliknya.Terdapat 5 kemungkinan Genotipe, yaitu: 
  • XC XC : Wanita normal
  • Xc Xc   : Wanita buta warna
  • XC Xc  : Wanita pembawa buta warna/ carier
  • XC Y    : Pria normal
  • Xc Y     : Pria buta warna
Wanita pembawa atau wanita carier adalah wanita yang secara fenotipe normal tetapi, secara genotipe dia membawa alel sifat resesif untuk buta warna. Genotipe carier hanya ada pada wanita saja. 

     b. Hemofilia 
Hemofilia merupakan kelainan dimana seseorang yang darahnya tidak membeku atau sukar membeku bila terluka. beberapa kemungkinan susunan Genotipenya adalah, yaitu :

  • XH XH : Wanita normal
  • Xh Xh  : Wanita hemofilia
  • XH Xh  : Wanita pembawa hemofilia/ Carier
  • XH Y    : Pria normal
  • Xh Y    : Pria hemofilia
Seperti halnya buta warna, Hemofilia memiliki wanita carier yang secara fenotipe normal, tetapi secara genotipe dia membawa alel sifat resesif untuk hemofilia. Hanya ada pada wanita.
       c. Anodinota  
Gigi tidak tumbuh. 
       d. Sindrom Lecsh Nyhm  
Penderita suka mengigit bibir hingga rusak dan kejang otot. 
       e. Hysterixgravior
Seluruh tumbuh berambut.
        f. Ichtosis Hyterix 
Kulit bersisik.

  F. Kelainan Yang Diwariskan Melalui Autosom (Kromosom tubuh)
a. Autosom Dominan
1. Brakhtili daktili (jari pendek)
2. Sindok tili (jari bergabung)
3. Polidak tili (jumlah jari berlebih)
4. Warna kulit, rambut, mata hitam/ coklat
             5. Rambut keriting
b. Autosom Resesif
1. Gangguan mental
2. Anemia Sel sabit
3. Thalasemia : eritrosit tidak pernah matang

G. Kelainan Karena Jumlah Kromosom
a. Sindrom Tuner (44 A + XO) : Wanita tidak memiliki ovarium
b. Sindrom Klinefelter (44 A + XXY) : Pria tidak memliki testis

H. Kelainan Akibat Perubahan Struktur Kromosom
a. Sindrom Cat Cry : Suara berubah menjadi sepertii suara kucing
b. Fragil X : Penderita menjaadi idiot

I. Albino
Penderita albino mempunyai gangguan pada pembentukan pigmen melanin, sehingga rambut dan kulitnya berwarna putih (bule).  

  • AA : Orang normal
  • Aa : Normal Karier
  • aa : Orang penderita albino


      J. Penurunan Sifat Pada Sistem Golongan Darah A, B, O
Untuk mengetahui genotipe sistem golongan darah A, B, O Perhatikan tabel dibawah ini

Genotipe dan fenotipe pada golongan darah sistem AB0
Fenotipe
Golongan Darah
Genotipe
Kemungkinan Macam
Sel Gamet
A
IAIA, IAI0
IA, I0
B
IBIB, IBI0
IB, I0
AB
IAIB
IA, IB
0
I0I0
I0
4 macam
6 macam
3 macam

Berdasarkan uraian tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa keberadaan antigen A dikendalikan oleh gen IA, antigen B dikendalikan gen IB. Gen I0 bersifat resesif terhadap gen IA maupun gen IB.

Sumber : Dari berbagai sumber 

 HASIL OBSERVASI PENERAPAN PEWARISAN PADA SISTEM GOLONGAN DARAH


Alat dan Bahan 

  1. Karton
  2. Origami
  3. Gunting/ Cutter
  4. Lem
  5. Spidol
Prosedur

  1. Menentukan tema, Yaitu sistem golongan darah
  2. Menyiapkan alat dan bahan
  3. Membagi tugas pada tiap anggota kelompok
  4. Melakukan  wawancara dengan narasumber
  5. Mengumpulkan hasil wawancara
  6. Menuangkan hasil wawancara ke kertas karton beserat pembuktian dan beberapa artikel.

Pengertian Golongan darah
Golongan darah adalah penglafikasian darah dari suatu individu berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigenwarisan pada permukaan membran sel darah merah. hal ini disebabkan karena danya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah tersebut. Dua jenis penggolangan darah yang paling penting adalah penggolangan darah ABO dan Rhesus (faktor rh). Transfusi darah dari golongan yang tidak komplitebel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.

Tujuan dan Manfaat 
  1. Mengidentifikasikan proses dan hasil pewarisan sifat serta penerapannya dalam pemuliaan makhluk hidup.
  2. Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan  hukum peewarisan sifat makhluk hidup.
Contoh dari ketiga keluarga



Narasumber I   : 
Ayah dan ibunya memiliki golongan darah O homozigot akan menghasilkan golongan darah O 
homozigot juga Karena....

P : IIX I0I0
G : II0     II
F    : II0  = Golongan darah O

Narasumber 2 :
Ayah dan ibunya memeliki golongan darah B heterozigot akan menghasilkan anak yang bergolon        gan darah O karena...

P : IBI0  X  IBI0
G : IB, I0     IB,I0
F : IBI= Golongan darah B

Narasumber 3 : 
Ayahnya memiliki golongan darah O homozigot sedangkan Ibunya memiliki golongan darah A 
homozigot akan menghasilak anak yang bergolongan darah A karena...

P :  I0I0  X  IAIA
G :  IA, I0      IA, I0
F :   IAI0   = Golongan A

Kesimpulan 
Dari hasil observasi diatas kesimpulannya adalah golongan darah pasti akan berasal dari 
keterunan sebelumnya untuk keturunan sesudahnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar